Bangli, DenPost
Perhelatan Pilkada rupanya menyedot anggaran yang tak sedikit. Hal ini menyebabkan terjadinya penyusutan anggaran tahun 2020 hampir di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bangli. Tak terkecuali di Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bangli. Penyusutan terjadi menyeluruh di semua bidang kegiatan, termasuk pada kebencanaan dan penanggulangan bencana.
Tahun ini, total anggaran yang diberikan Pemkab Bangli pada BPBD Bangli mencapai Rp 11 miliar lebih. Jumlah itu sudah termasuk belanja pegawai. Dan, khusus untuk anggaran kebencanaan hanya digelontor Rp 424.875.000 dari total angaran tersebut. Jumlah ini menyusut banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 768.156.002.
Dengan menyusutnya alokasi anggaran, diyakini berpengaruh pada sejumlah program kegiatan yang sudah dirancang sebelumnya. “Pasti berpengaruh, dengan sistem kegiatan lain. Misalnya di bidang pencegahan dan kesiapsiagaan bencana. Tadinya kami rancang ada tiga kegiatan dalam satu kali anggaran, karena ada pengurangan maka kami lakukan sekali kegiatan saja,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangli, Gede Wiredana, didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa, Rabu (22/1). (128)