
Negara, DenPost
Di tengah ancaman Virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi, sebagian masyarakat masih ragu mengonsumsi daging babi. Namun sejumlah warga tetap memotong babi dalam kegiatan “mepatung” jelang Hari Raya Galungan.
Guna memastikan babi yang dipotong saat mapatung merupakan hewan sehat sekaligus meyakinkan masyarakat, petugas kesehatan hewan dimotori Kasi Kesmavet terjun melakukan pemantauan. “Teman-teman medikvet sudah melakukan pantauan di tiap kecamatan,” jelas Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, I Wayan Widarsa, Senin (17/2). Dikatakannya, sejauh ini babi yang dipotong masih aman.
Selain memantau aktivitas pemotongan, sebelumnya Pemkab Jembrana juga melakukan kampanye dengan tema jangan takut makan daging babi. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Auditorium Jalan Mayor Sugianyar, Kawasan Civic Center, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kamis (13/2).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, I Wayan Sutama, mengatakan, kampanye daging babi aman ini dilakukan secara spontanitas guna menyikapi adanya isu virus Corona dan ASF. Pihaknya berharap masyarakat tidak terganggu dengan isu yang saat ini berkembang, karena mengkonsumsi daging babi masih aman. (120)