Kereneng, DenPost
Kasus kriminalitas di wilayah hukum Denpasar Barat meningkat. Belakangan masyarakat merasa takut berkendara saat malam hari, lantaran beberapa warga menjadi korban penganiayaan dan penjabretan. Usai Tim Resmob Polresta Denpasar menangkap tiga tersangka penganiayaan terhadap dua pemuda di Jalan Mahendradatta, giliran Tim Resmob Dit. Reskrimum Polda Bali yang bergerak.
Dua preman jalanan yang memukul pasangan kekasih di Jalan Raya Gatot Subroto Tengah, tepatnya sebelah barat traffic light Jalan Pidada, Denpasar Barat, akhirnya dibekuk. Kedua tersangka, Gusti Made Wartawan (30) dan I Putu Budiawan Permana (18) digerebek di tempat persembunyiannya di Jalan Nangka, Denpasar, Rabu (26/2) malam. “Kasus tersebut terungkap setelah video penganiayaan itu viral di media sosial (medsos),” kata Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan, Kamis (27/2).
Dilanjutkan Andi, kronologis penganiayaan tersebut berawal saat Andre (31) yang tinggal di Jalan Raya Sesetan, Densel, melintas di TKP sambil membonceng pacarnya, Selasa (25/2) sekitar pukul 00.31. Tiba-tiba tersangka Budiawan memepet korban seraya melakukan pemukulan berulang-ulang. Tak sampai di sana, tersangka Wartawan turut menjambak rambut dan memutar kepala korban. “Motif penganiayaan itu diduga karena kedua tersangka yang tubuhnya dipenuhi tatto itu tersinggung melihat korban membonceng pacar,” tegasnya. (124)