Singaraja, DenPost
Jajaran Polsek Seririt terus mengembangkan kasus penipuan yang diduga melibatkan Komang Adi Setiadi Fredy dan Ariska (istri Fredy). Setelah menemukan keberadaan I Gede Doni, putra dari I Kadek Yusadana (50) warga Banjar Dinas Padma Kencana, Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu, polisi kini memburu keberadaan Fredy dan Ariska. “Kita masih pengembangan, karena Doni masih belum banyak bicara. Mudah-mudahan dua orang itu (Fredy dan Ariska) cepat kita temukan agar kasus ini terang benderang,” ucap Kapolsek Seririt, Kompol Made Uder saat dimintai konfirmasi Kamis (27/2).
Polisi menemukan Doni di sebuah tempat di Kota Denpasar, Selasa (25/2) sore. Hanya saja keberadaan Fredy dan istrinya,warga Desa Lokapaksa,Kecamatan Seririt masih misterius.Polisi masih belum berhasil mengendus jejak persembunyian Fredy dan istrinya yang juga pemilik sebuah salon kecantikan di Desa Lokapaksa, Seririt. “Bisa jadi nanti keduanya masuk daftar pencarian orang (DPO) agar tuntas kasus ini,” tegas Uder.
Sementara itu, dari catatan Kadek Yusadana, terlihat pengeluaran dalam jumlah cukup besar untuk urusan pekerjaan anaknya di kapal pesiar. Di antaranya, biaya pengurusan pembuatan paspor dan visa sebesar Rp7,5 juta, bayar agen Rp 18 juta dan tiket pesawat Rp29 juta.
Tak hanya catatan pengeluaran, Yusadana merinci uang yang didapatkan untuk memenuhi permintaan Fredy. Selain menjual harta bendanya, Yusadana mencari pinjaman ke bank, LPD hingga ke perorangan yang jumlahnya cukup besar.Termasuk catatan menjual harta miliknya. (118)
