
Kuta, DenPost
Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Legian, Kuta, dikejutkan dengan jenazah orok pada Rabu (4/3/2020) sekitar pukul 19.00. Orok berjenis kelamin laki-laki lengkap dengan tali pusar itu diduga terdampar di bibir pantai akibat terbawa ombak.
Pascaditemukan, jenazah orok tersebut lalu dibawa ke RSUP Sanglah oleh petugas di pantai. Menurut warga, jenazah orok tanpa sehelai kain itu ditemukan tergeletak di pasir tak jauh dari lokasi pemelastian. “Yang pertama menemukan adalah turis asing. Turis itu menghubungi petugas dan melaporkan ke polisi,” bebernya.
Kondisi orok malang itu sudah membiru. Dilihat dari ciri-cirinya, dia agaknya baru saja dilahirkan, lalu dibuang, sebab masih terdapat tali pusar di tubuh sang orok. “Posisi orok itu tepat di bibir pantai, sehingga beberapa kali tersapu air laut. Orangtuanya diduga membuang orok itu di sungai lalu hanyut ke laut dan akhirnya terdampar di Pantai Legian,” ungkap warga.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa belum memberikan keterangan resmi terkait penemuan jenazah orok tersebut. “Saya belum menerima laporan dari anggota. Kemungkinan Polair yang menangani,” ucapnya singkat. (wiadnyana)