Terbawa Ombak, Jenazah Orok Terdampar di Pantai Legian, Kuta

JENAZAH OROK - Polisi membungkus jenazah orok yang ditemukan terdampar di Pantai Legian, Kuta, pada Rabu (4/3) lalu sekitar pukul 19.00. (DenPost/ist)

Kuta, DenPost

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Legian, Kuta, dikejutkan dengan jenazah orok pada Rabu (4/3/2020) sekitar pukul 19.00. Orok berjenis kelamin laki-laki lengkap dengan tali pusar itu diduga terdampar di bibir pantai akibat terbawa ombak.

Pascaditemukan, jenazah orok tersebut lalu dibawa ke RSUP Sanglah oleh petugas di pantai. Menurut warga, jenazah orok tanpa sehelai kain itu ditemukan tergeletak di pasir tak jauh dari lokasi pemelastian. “Yang pertama menemukan adalah turis asing. Turis itu menghubungi petugas dan melaporkan ke polisi,” bebernya.

Baca juga :  Uluwatu Akan Jadi Kunjungan 193 Delegasi GPDRR

Kondisi orok malang itu sudah membiru. Dilihat dari ciri-cirinya, dia agaknya baru saja dilahirkan, lalu dibuang, sebab masih terdapat tali pusar di tubuh sang orok. “Posisi orok itu tepat di bibir pantai, sehingga beberapa kali tersapu air laut. Orangtuanya diduga membuang orok itu di sungai lalu hanyut ke laut dan akhirnya terdampar di Pantai Legian,” ungkap warga.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa belum memberikan keterangan resmi terkait penemuan jenazah orok tersebut. “Saya belum menerima laporan dari anggota. Kemungkinan Polair yang menangani,” ucapnya singkat. (wiadnyana)

Baca juga :  Cegah Wabah Virus Corona, Desa Adat Blahkiuh “Ngeneng”

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini