

Dauh Puri, DenPost
Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Denpasar diklaim terus berkurang. Dalam beberapa kali rehabilitasi yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Denpasar, jumlah PMKS dalam hal ini gelandangan dan pengemis (gepeng) relatif turun.
‘’Dalam dua bulan terakhir Januari dan Februari 2020, kami hanya merehabilitasi 20 orang gepeng,’’ kata Kadis Sosial, I Made Mertajaya, Jumat (6/3).
Dikatakan, dari 20 gepeng yang direhabilitasi, mulai dari dijemput, diberikan pembinaan hingga dipulangkan. 8 di antaranya merupakan gapeng lokal. Sedangkan 12 orang gepeng asal luar Bali, khususnya Jawa Timur.
Delapan gepeng lokal yang direhabilitasi, Ni Wayan Ayu (41), Ni Komang R (2), Ni Wayan M (11), Ni Nengah Sosni (40), I Kadek A (10), Ni Ketut S (4), I Komang Putri (20), Ni Kadek S (12).
Sedangkan 12 orang lainnya yang dari luar Bali yakni Harianto (60) Jatim; Komsantun (65) Jatim; Asiah (65) Jatim; Maat Surahmi (80) Bondowoso; Nahrai (74) Bondowoso; Paini (70) Banyuwangi. Selanjutnya, Mistina (48) Banyuwangi; Karyono (53) Jember; Bu Sari (57) Banyuwangi; Musdipah (61) Banyuwangi; Bu Atun (46) Bondowoso dan Suni (65) Jatim. (105)