Pantai Hingga Pasar di Tanjung Benoa Mulai Sepi

Kutsel, DenPost

 

Dampak virus Corona membuat pengusaha wisata bahari yang hampir semua adalah warga lokal Tanjung Benoa kian terpuruk. Bahkan beberapa di antaranya yang mengandalkan wisatawan Tiongkok sudah terlebih dahulu menutup usahanya. Terkait kondisi ini, pemerintah diharapkan turun memberi perhatian kepada pengusaha kecil dan menengah ini.

“Jangan yang besar saja diperhatikan, yang kecil justru malah semakin terpuruk. Pemerintah harus melihat kondisi ini,” ujar anggota DPRD Badung asal Tanjung Benoa, Made Wijaya, Kamis (5/3).

Wijaya yang juga Bendesa Adat Tanjung Benoa mengaku prihatin melihat kondisi saat ini. Sebab akibat dampak virus ini membuat suasana di Tanjung Benoa menjadi sepi. “Bukan hanya di pantai saja yang sepi, di pasar juga sepi. Termasuk pemasukan LPD juga menurun,” kata pria yang akrab disapa Yonda ini.

Baca juga :  Tiga Bulan Ditutup, "Potential Lost" Pantai Melasti Capai Ini

Dia mengharapkan ada tim dari Pemerintah Provinsi Bali yang turun untuk melihat dan membantu masyarakat di tengah situasi terpuruk ini. Termasuk dengan memberikan semacam keringanan-keringanan, seperti pajak dan lainnya. “Kalau yang besar-besar kan mendapat keringanan, masak yang kecil seperti restoran atau usaha UKM tidak diperhatikan,” sodoknya.

Terutama dalam kurun waktu 1 sampai 3 bulan ke depan ini. Sebab saat ini bukan hanya wisatawan Tiongkok yang sepi, namun juga wisatawan lainnya ikut menurun. “Saya sendiri mulai bulan Maret ini akan memberlakukan sistem 15 hari kerja dan karyawan sangat mengerti akan kondisi ini. Yang penting bisa membayar gaji karyawan,” ujar pemilik Pandawa Water Sport Tanjung Benoa ini.

Baca juga :  Gubernur Koster Toast Arak Bersama President Director PT Indo Pacific Sheraton dan Walikota/Bupati

Selain itu, upaya pemerintah melalui Presiden Jokowi untuk mendatangkan wisatawan domestik ke 10 daerah wisata salah satunya Bali harus didukung semua pihak dan segera direalisasikan. “Saya yakin kalau hal ini benar-benar terlaksana dalam waktu 3 bulan situasi akan kembali perlahan membaik. Tentunya harus disertai doa semua pihak agar virus ini segera berlalu,” harapnya. (113)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini