Amlapura, DenPost
Pascamerebaknya virus Corona, tingkat hunian hotel di Kabupaten Karangasem menurun drastis. Kondisi ini membuat beberapa pengusaha hotel dan restauran tak memperpanjang kontrak pegawainya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Kehormatan PHRI Kabupaten Karangasem, I Wayan Tama. Ia menuturkan, minimnya pemasukan membuat sejumlah pengelola hotel terpaksa mengambil langkah ini. “Pendapatan hanya cukup untuk biaya operasional dan menggaji sebagian pegawai,” ucap Tama.
Ia menambahkan, tingkat hunian hotel di Kabupaten Karangasem saat ini rata-rata 20 persen. Bahkan ada beberapa hotel di bawah itu. “Kondisi inilah yang membuat sejumlah manajer mengambil kebijakan tak memperpanjang kontrak karyawannya,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana, berharap para karyawan yang tak diperpanjang kontraknya agar mulai belajar bertani. “Kita tidak bisa terus bergantung pada pariwisata melihat kondisi seperti ini,” ucap Gede Dana. Ia mengungkapkan, imbauan belajar bertani tak hanya disampaikan untuk para karyawan yang tak diperpanjang kontraknya, namun juga karyawan pariwisata lainnya. (yun)