
Mangupura,DenPost
Untuk melakukan pencegahan mewabahnya Covid-19, Desa Adat Kerobokan melakukan penyemprotan Disinfektan di kawasan tempat upacara pemelastian. Hal ini diungkapkan Bendesa Adat Kerobokan , AA Putu Sutarja, Jumat (20/3).
Menurut Sutarja, sesuai dengan anjuran pemerintah daerah, pihaknya di Desa Adat juga melakukan kegiatan tersebut. “Sejumlah tempat seperti kawasan Pura Petitenget serta Pura Masceti Ulun Tanjung. Tidak hanya itu kita juga melakukan penyemprotan hingga ke pantai dimana upacara pemelastian dilakukan,”ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kerumunan orang juga dilakukan pembatasan saat prosesi Nypei ini. Upacara melasti yang biasanya mengajak banyak orang untuk melakukan persembahyangan di pantai, kini Bendesa Adat Kerobokan mengambil kebijakan membatasi iringiringan pemelastian tersebut. “Kami tetap melaksankan pemelastian, namun jumlah orangnya kita batasi yang ikut sehingga semua jalan. Rentetan upacara agama jalan, pencegahan juga jalan,”paparnya.
Bagaimana dengan Pawai Ogoh-ogoh ?, Sutarja mengatakan, pihaknya tidak melaksankan parade ogoh-ogoh. “Kita serahkan ke masing-masing banjar untuk pengarak-arakan ogoh-ogohnya sehingga cukup ogoh-ogoh diarak diwilayah banjar adat masing-masing, sehingga kerumunan bisa berkurang dan setelah pada soreharinya saat pengerupukan kita lakukan penyeprotan disinfektan diselurh wewidangan banjar adat di Desa Adat Kerobokan,”ungkapnya. (115)