Pacaruan di Desa Adat Buleleng, Prajuru Jaga Jarak

JAGA JARAK - Prajuru Desa Adat Buleleng menjaga jarak saat bertugas dalam pacaruan, Selasa (24/3).

Singaraja, DenPost

 

Desa Adat Buleleng menggelar proses pecaruan hanya dengan melibatkan prajuru saja. Hal ini sesuai dengan SE Gubernur Bali, Wayan Koster untuk mencegah penyebaran virus Corona. Kelian Desa Adat Buleleng, Jro Nyoman Sutrisna mengatakan, sebelum bertugas prajuru juga membersihkan tangan dan peralatan serta sarana upacara dengan hand sanitizer dan desinfektan. “Kita ikuti imbauan pemerintah tanpa mengurangi arti dari prosesi pecaruan,” ucapnya Selasa (24/3) di sela-sela proses pecaruan.

Baca juga :  Lakukan 3.000 Lebih Rapid Test di Gilimanuk, 11 Orang Terindikasi Positif

Para prajuru juga tetap menjaga jarak dalam proses persembahyangan. Hal ini pun sesuai imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19. (118)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini