
Semarapura, DenPost
Merebaknya informasi Kulkul Pejenengan di Puri Agung Klungkung berbunyi pada malam pengerupukan, Selasa (24/3) disikapi Ketua PHDI Klungkung, Putu Suarta. Pihaknya meminta agar masyarakat tidak panik menyikapi fenomena tersebut. Justru pihaknya meminta masyarakat untuk mengikuti imbauan atau instruksi yang dikeluarkan pemerintah terkait situasi saat ini.
“Intinya kami di PHDI meminta warga tidak panik menyikapi isu- isu yang merebak belakangan ini. Justru kami berharap agar masyrakat mengikuti imbauan dan intruksi yang dikeluarkan pemerintah terkait antisipasi penyebaran virus corona, ” ujar Putu Suarta, Kamis (26/3).
Menurut Putu Suarta, sejauh ini pihaknya belum mengecek dan memastikan kebenaran fenomena tersebut. Tapi pihaknya mengaku sudah sempat menghubungi Danramil Klungkung, Putu Suteja. Yang mana kata Putu Suarta, Danramil dikatakan sudah sempat datang langsung menemui Ida Dalem Semaraputra di Puri Agung Klungkung.
“Malam itu pak Danramil katanya sudah langsung ke Puri dan bertemu Ida Dalem. Dan Ida Dalem katanya tidak mendengar kulkul Pejenengan mesuara (berbunyi). Tapi biar jelasnya bisa langsung hubungi pak Danramil, ” katanya.
Putu Suarta mengatakan kalau PHDI tidak melarang warga mencari perlengkapan upacara untuk menyikapi fenomena tersebut. Tapi yang jelas PHDI Klungkung dikatakan sejauh ini tidak ada mengeluarkan surat resmi agar masyarakat menyiapkan atau membuat sarana upacara terkait hal itu.
“Silahkan warga kalau ingin cari daun pandan berduri dan lainnya. Tapi kami di PHDI sampai saat ini tidak ada mengeluarkan surat agar masyarakat membuat banten ini itu menyikapi fenomena itu,” tegasnya. (119)