Bangli, DenPost
Sama halnya dengan kabupaten lain di Bali, Kabupaten Bangli pun menutup akses semua pintu masuk di perbatasan. Untuk pengamanan, personel Polres Bangli diterjunkan bersama unsur TNI, pemerintah daerah dan dibantu pecalang setempat, Kamis (26/3).
Penutupan akses jalan ini dilakukan untuk menegakkan Maklumat Kapolri dan kebijakan Pemerintah Daerah baik Gubernur maupun Bupati Bangli dalam rangka menanggulangi penyebaran virus Covid-19 yang makin hari makin bertambah.
Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, mengatakan, penutupan akses pintu masuk dan keluar dari dan ke Kabupaten Bangli ditutup untuk hari ini. “Dalam pengamanan ini kami dari Polres Bangli bersinergi dengan Kodim 1626/Bangli, Pemkab Bangli dan dibantu Pecalang setempat melaksanakan pengamanan pintu masuk dan keluar Bangli. Hal ini merupakan salah satu langkah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona, demi kesehatan rakyat juga,” teranya.
Kapolres juga menegaskan dalam pelaksanaan pengamanan ini pihaknya tetap menerapkan SOP yang berlaku baik SOP pengamanan maupun dalam mengantisipasi penyebaran virus ini dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.
Namun Perwira berpangkat melati dua ini mengatakan, ada pengecualian yang diberikan yakni bagi petugas medis, maupun petugas bandara diberikan lewat ke tempat tugasnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kami tetap memberikan akses masuk dan keluar bagi tenaga medis untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tandasnya.(128)