Padangsambian, DenPost
Libur sekolah bukannya dimanfaatkan untuk belajar dan diam di rumah, tapi lima pelajar di Denpasar malah melakukan tindak kejahatan. Para pelaku, I Made Ra (15), MW (15), AW (17), JR (17) dan KB (17) akhirnya ditangkap pasukan Resmob Sat. Reskrim Polresta Denpasar, Sabtu (28/3).
Kapolresta Denpasar AKBP J. Avitus Panjaitan mengatakan, komplotan pencuri di bawah umur itu diburu lantaran melakukan aksi pencurian di empat lokasi. Diantaranya, di tempat kos di Jalan Tukad Baru, Pemogan, Densel, mereka mengambil laptop dan sepeda motor. Kemudian di SDN 13 Pedungan Jalan Gelogorcarik, Densel, mereka mencuri laptop. Lalu di kamar kos di Jalan Bung Tomo X, Denpasar, dengan mengambil tas pinggang yang berisi uang Rp 4 juta milik penghuninya. Dan terakhir di Warung Ayam Geprek Kak Tak Kin di Jalan Buana Kubu, Denpasar Barat, mereka mencuri HP di laci toko. “Aksi yang mereka lakukan sejak pertengahan Maret ini atau saat sekolah diliburkan karena Corona,” bebernya, Selasa (31/3).
Setelah menerima laporan kasus pencurian tesebut, aparat Resmob Sat. Reskrim Polresta Denpasar lantas melakukan pengejaran. Akhirnya pada Sabtu sekitar pukul 14.00, akhirnya identitas salah satu tersangka yakni I Made Ra, dikantongi petugas. Lalu rumah tersangka di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Padangsambian, Denpasar Barat disatroni. Tak berselang lama, tersangka pulang ke rumahnya lalu dilakukan penangkapan.
Tersangka I Made Ra, rupanya tak mau masuk penjara seorang diri. Dia lantas memberi tahu keberadaan teman-temannya. “Saat itu juga tersangka lainnya ditangkap di rumahnya masing-masing. Tersangka AB di Kedonganan, Kutsel, MW di Jimbaran, Kutsel, JR di Kedonganan, Kutsel dan KB di Jalan By Pass Ngurah Rai, Nusa Dua. “Meski di bawah umur, mereka kami tetap proses berdasarkan hukum berlaku,” tegasnya. (yan)
