Membandel, Wisatawan “Surfing” di Pantai Watu Klotok Diusir Pakai Kayu

DIBUBARKAN - Anggota Satpol PP Klungkung membubarkan wisatawan yang bermain selancar di pantai Watu Klotok, Sabtu (11/4) pagi.

Semarapura, DenPost

Di tengah imbauan agar tidak keluar tempat tinggal selama pandemi covid-19, beberapa wisatawan rupanya masih ada yang membandel bermain surfing di Pantai Watu Klotok, Klungkung. Seperti terlihat Sabtu (11/4) pagi. Ada sekitar 10  WNA yang bermain selancar di Pantai Watu Klotok. Hal ini membuat anggota Satpol PP Klungkung turun tangan dan langsung membubarkan wisatawan tersebut.

“Ada sekitar 10 WNA yang surfing di Pantai Watu Klotok. Empat orang sudah di laut, sisanya kita lihat masih di tepi pantai, ” ujar Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Putu Suarta.

Baca juga :  Polisi Tilang WNA Berkendara Tanpa Nopol di Nusa Penida

Menurut Suarta, penertiban ini dilakukan ketika dirinya melakukan patroli sekitar pukul 07.30 Wita. Karena melihat wisatawan banyak bermain selancar, pihaknya langsung menurunkan delapan anggota Satpol PP untuk membubarkannya. Namun saat ditertibkan, tak sedikit wisatawan yang membadel. Mereka justru cuek dan tidak mengindahkan peringatan yang diberikan.

“Kita sudah baik- baik memberikan peringatan untuk bubar. Tapi mereka malah bandel dan ada yang lari langsung ke laut, ” katanya.

Baca juga :  Gali Tanah, Warga Temukan Pretima Dalam Brankas

Karena membandel, anggota Satpol PP kemudian terpaksa menggunakan kayu untuk mengusir mereka. Yang sangat disayangkan Putu Suarta, pemandu wisata yang mengantar mereka malah membiarkan tamunya bermain selancar.

“Tadi kami juga dibantu warga lokal untuk melakukan penertiban. Tapi sayangnya, ada salah seorang pemandu asal  timur justru ikut bandel dan cuek sehingga kami terpaksa menggunakan kayu untuk mengahalau mereka agar tidak lagi bermain surfing,” ungkapnya. (119)

Baca juga :  Di Badung, Positif Covid-19 Sudah Empat Orang

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini