Gubernur Pertimbangkan Pemusatan Karantina PMI

JUMPA PERS - Gubernur Wayan Koster saat jumpa pers Senin (13/4), di Gedung Gajah, Rumah Jabatan Jaya Sabha, Dauh Puri, Denpasar.

Dauh Puri, DenPost

Gubernur Bali, I Wayan Koster menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali bersama Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Bali tengah mempertimbangkan pemusatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina. Ini dia sampaikan dalam jumpa pers Senin (13/4), di Gedung Gajah, Rumah Jabatan Jaya Sabha, Dauh Puri, Denpasar. Saat itu Gubernur didampingi Wakilnya, Cokorda Artha Ardana Sukawati, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Bali dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Bali (OJK).

Baca juga :  Mulai 24 Oktober, Keluar-Masuk Bali Wajib PCR 2x24 Jam

“Tapi sedang dipertimbangkan, yang (PMI) akan datang, mereka akan dikarantina di satu tempat, tidak di kabupaten/ kota,” ucap Koster, yang kemudian segera dikutip para wartawan. Kata dia, kedatangan para PMI dari luar negeri ini harus diwaspadai, mengingat kasus yang datang dari luar Bali cukup mendominasi.

Apabila kedatangan para PMI ke Bali segera tuntas, lanjutnya, maka kasus covid-19 di Bali dapat segera dikendalikan. Memperbaharui jumlah kasus di Bali, Koster menerangkan bahwa saat ini terdapat 81 kasus positif, yang terdiri dari 7 Warga Negara Asing (WNA) dan 72 Warga Negara Indoensia (WNI). Dari 72 WNI, 51 di antaranya merupakan PMI yang dipulangkan. Satuan Tugas dipastikan telah mewaspasai hal ini.

“Mereka dilakukan rapid test, meski sudah bawa sertifikat kesehatan. Bagi mereka yang positif, namun kondisi sehat, itu karantina Bapelkes. Kalau (positif) dengan gejala sakit, langsung ke PTN Unud atau RSUP Sanglah,” terangnya. Ia menambahkan, 12 orang lainnya terinfeksi Covid-19 setelah sempat melakukan perjalanan ke Jakarta dan Surabaya. “Jadi hanya delapan orang yang mengalami transmisi lokal Bali,” pungkas Koster. (wir)

Baca juga :  Layanan DPMPTSP Denpasar Tekankan Protokol Kesehatan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini