Pulang, PMI Asal Jembrana Tak Boleh Dijemput Keluarga

BERI KETERANGAN - Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, saat memberikan keterangan terkait perkembangan covid-19 di Jembrana.

Negara, DenPost

Ada 602 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jembrana yang bekerja ke luar negeri. Dari 602 orang itu, baru 284 orang yang pulang karena adanya wabah virus corona. Ratusan PMI yang datang tersebut semuanya sudah dites.

“Setiap PMI yang datang itu akan dipantau oleh satgas gotong royong di desa dan juga survailance yang dibentuk. Tiap desa ada dua orang tenaga survailance,” jelas Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Jembrana, Selasa (14/4).

Baca juga :  Kelelahan, Pemudik Alami Kecelakaan

Didampingi Humas Gugus, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, Kembang mengatakan PMI asal Jembrana jika pulang harus menginformasikan jam kedatangan. Mereka akan difasilitasi penjemputan dengan bus ke bandara. “Jadi tidak boleh keluarga yang menjemput. Nanti petugas yang menjemput. Jika hasil rapid test PMI negatif akan diantar ke rumah untuk isolasi mandiri dan yang positif akan langsung dikoordinasi untuk perawatan dan penanganan selanjutnya,” katanya.

Selama PMI diisolasi, lanjutnya, tidak ada yang boleh keluar rumah dan harus menaati aturan. Mereka akan dipantau oleh satgas dan survailance.

Baca juga :  Pemuda Nekat Bobol Asrama TNI AD 

Sementara Arisantha menambahkan, petugas satgas dan survailance tidak perlu menggunakan APD lengkap seperti tim medis. Namun hanya cukup menggunakan masker dan selop tangan serta mengikuti physical/social distancing. “Petugas survailance dari Dinas Kesehatan terus memantau kondisi kesehatan mereka,” jelasnya.

Arisantha mengatakan, saat ini ada 12 PDP di Jembrana. 5 orang positif covid-19 dan 7 orang dirawat di RSU Negara, satu orang dirawat di RS Unud, satu orang tinggal di Tabanan dan 3 orang negatif sudah dipulangkan. (120)

Baca juga :  Rumah yang Ditempati KK Miskin di Gumbrih Terbakar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini