
Amlapura, DenPost
Terkait informasi penolakan kapal cepat yang ditumpangi warga Nusa Penida di Pelabuhan Rakyat Padang Bai, Manggis, Karangasem, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Sabtu (18/4) pagi membantah hal tersebut.
“Memang benar sesuai laporan perwira jaga kejadian kemarin sore pukul 17.40 wita, fast boat Sekar Jaya Marine bertolak dari Nusa Penida menuju Pelabuhan Rakyat (Pelra) Padangbai. Ada laporan dari seseorang menyampaikan bahwa di Pelra ada boat hendak sandar bawa penumpang sakit ditolak,” ungkap Eka.
Ia mengungkapkan, setelah itu ia meminta konfirmasi dengan nakhoda kapal cepat tersebut. Ternyata memang benar berisikan penumpang anak kecil umur 4 tahun dalam kondisi demam selama 4 hari belum sembuh. Pasien diinformasikan hasil rapid tes negatif. “Yang bersangkutan diantar ibu dan 2 orang perawat,” imbuhnya.
Mengetahui hal tersebut, Eka langsung berkordinasi dengan instansi terkait KKP dan KP3. Dari hasil koordinasi sepakat akan menurunkan penumpang di Pelra. “Tapi keburu pergi dan sandar ke Kusamba. Karena ambulans juga sudah siap di sana. Mendengar info itu saya kontak Kadis Perhububungan Klungkung untuk koordinasi terkait adanya penumpang yang hendak turun di Kusamba,” jelasnya.
Eka menambahkan, KSOP Padang Bai tak pernah menolak kapal cepat yang membuat pasien tersebut bersandar. “Dari KSOP tidak ada menolak. Saat itu kami sedang berkordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait untuk proses penurunan pasien termasuk kesiapan ambulans,” pungkasnya. (yun)