Gianyar, DenPost
Seorang siswi kelas IV SD di Kecamatan Sukawati meninggal dunia akibat demam berdarah (DB) pada Minggu (19/4). Jasad korban kini masih di RSUP Sanglah Denpasar.
Orangtua korban mengatakan, putrinya mengeluhkan sakit pada dua hari lalu. “Baru dua hari trombosit turun. Sudah meninggal dunia,” kata orangtua korban, Senin (20/4).
Kejadian itu membuat pihak keluarga terpukul dan syok. “Mungkin sampai segitu saya mengasuh anak saya ini,” ujarnya sedih.
Perbekel Sukawati, Dewa Gede Dwi Putra ketika dimintai konfirmasi membenarkan salah seorang warganya meninggal dunia akibat DB. Pihaknya merencanakan melakukan fogging di wilayahnya. “Tadi kami sudah koordinasi. Besok akan fogging di dua banjar. Kami juga mengimbau masyarakat berprilaku hidup bersih dan sehat,” ucapnya.
Di bagian lain, kasus DB di Kabupaten Gianyar tergolong tinggi. Berdasarkan data pasien yang dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar hingga April 2020, ada ratusan pasien korban DB. Data pasien yang dirawat pada Januari mencapai 76, kemudian pada Februari 104, selanjutnya meningkat lagi lagi pada Maret mencapai 118. Hingga pertengahan bulan April warga yang menderita DB mencapai 108. (116)
