
Kutsel, DenPost
Dua kantor BPD Bali di Kuta Selatan (Kutsel) yang sempat ramai diserbu warga terpantau lengang Selasa (21/4) sore. Hanya terlihat bekas pengatur jarak yang masih terpasang di lokasi. Menurunnya jumlah warga yang mengantre membuat buku tabungan, dikarenakan sudah dilakukan pengaturan agar tidak terjadi antrean panjang. Selain itu juga kemungkinan karena adanya surat yang dikeluarkan Disperinaker Badung yang berencana mengatur kembali pola penyerahan insentif ini.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Manajemen dua BPD yang ada di Kutsel agar dilakukan pengaturan, sehingga tidak terjadi antrean berjubel atau kerumunan,” terang Camat Kutsel, Ketut Gede Arta dihubungi, Rabu (22/4).
Pihak Bank, sambung Gede Arta sudah melakukan pengaturan dengan membagi pelayanan secara berjenjang. Seperti untuk layanan pertama sebanyak 30 orang hingga pukul 13.00 wita, sisanya dilayani sore hari, kalau masih banyak dilayani besoknya. Selain itu juga tetap menerapkan pengaturan jarak. “Hal ini sudah dilakukan oleh pihak Bank dan sudah berjalan. Kalau yang datang sekarang memang murni nasabah yang memang untuk membuat buku tabungan,” paparnya.
Pihaknya bersama petugas terkait di Kecamatan Kutsel terus melakukan pemantauan. Selain itu, sambung Gede Arta, pihak Disperinaker juga sudah mengeluarkan surat yang intinya meminta kepada pekerja yang dirumahkan maupun di PHK untuk menunda membuat rekening baru sambil menunggu petunjuk teknis lebih lanjut. (113)