
Bangli, DenPost
Seoarang pasien yang meninggal dunia di RSU Bangli, Rabu (22/4/2020) menghebohkan warga setempat. Pasalnya, penanganan jenazah Ni Nyoman Soko itu ditangani sebagaimana SOP penanganan virus corona.
Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan bahwa memang benar penanganan warga itu sesuai SOP. Namun hasil swab tenggorokan pasien asal Banjar Tingkat Batu, Desa Jehem, Kacamatan Tembuku, ini dinyatakan negatif terjangkit virus corona.
Lantas kenapa diberlakukan SOP penanganan virus corona, pria yang juga Kadiskominfo dan Persandian Bangli ini menerangkan bahwa dalam pemeriksaan awal rapid test almarhumah menunjukkan hasil positif. “Dari rapid test itu kemudian dilakukan pemeriksaan swab dua kali secara bertahap. Hasil keduanya negatif. Jadi dia (pasien) tak terjangkit virus corona. Kendati demikian, sesuai protap penanganan jenazahnya, tetap seperti penanganan jenazah pasien virus corona,” tegas Dirgayusa.
Dari pemeriksaan lanjutkan disimpulkan bahwa pasien yang dirawat sejak Sabtu (18/4) itu mengalami syok septic, penumonia dan diabetes tipe II. Jenazahnya dievakuasi dengan ambulans jenazah RS Bangli bersama pihak keluarga. Dari RS, jenazah yang terbungkus peti kayu itu langsung dibawa ke kuburan desa setempat lengkap dengan sesajen. (antarini)