Selama Pandemi Covid-19, Kebutuhan Beras di Denpasar 250 Ton Per Hari

STOK BERAS AMAN – Stok beras di Kota Denpasar selama merebaknya virus corona diklaim masih aman.

Lumintang, DenPost

Selama merebaknya virus corona, konsumsi pangan khususnya beras di Kota Denpasar meningkat signifikan. Rata-rata kebutuhan beras di Denpasar mencapai 250 ton per hari.  Hal itu dikatakan Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, AA Gede Bayu Brahmasta, Rabu (29/4). ’’Persediaan beras selama merebaknya virus corona di Kota Denpasar masih cukup. Beras didatangkan dari Banyuwangi, Tabanan dan Negara. Sisanya 20 persen diproduksi petani lokal,’’ katanya.

Baca juga :  Pengemudi Mobil Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbuih di Jalan Gunung Kawi

Bayu Brahmasta meminta masyarakat Denpasar tidak perlu cemas dan khawatir masalah pasokan pangan khususnya beras saat mewabahnya virus corona. Harga beras dan kebutuhan pokok lainnya tidak mengalami kenaikan. Karena distribusi beras dari Banyuwangi maupun Bali yang masuk ke distributor maupun pengecer lancar dan aman. ”Kami terus melakukan pemantauan stok beras di distributor besar, dan sejauh ini tidak ada kendala. Penyaluran dari distribusi sampai ke pengecer ternyata masih aman dan lancar,’’ jelasnya.

Baca juga :  Mobil Agung Mirah Dijual Rp 25 Juta di Boyolali

Di tempat terpisah, distributor beras UD Dewi Agung, Jl. Gunung Agung No. 257 Denpasar, AA Putu Adi, menjelaskan, pasokan beras dari Jawa Timur (Jatim) dan Tabanan selama merebaknya virus corona masih aman. ”Saya setiap hari menerima kiriman beras dari agen di Jatim dan Tabanan rata-rata 20 ton setiap hari,’’ jelasnya. (103)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini