Tiba di Bali Lewat Benoa, 159 PMI Diuji Swab

Benoa, DenPost
Sebanyak 159 pekerja migran Indonesia (PMI) yang tiba di Bali pada Senin (4/5/2020) lewat Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, langsung menjalani uji swab. Perlakuan ini berbeda dengan PMI yang datang sebelumnya, yang diawali dengan rapid test. Mengenai hal tersebut,

Gubernur Bali Wayan Koster menerangkan bahwa kedatangan PMI dengan naik kapal pesiar Quantum of The Seas ini diatensi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, dan protokol penerimaan PMI di Bali.

“Itu keputusan Gugus Tugas Nasional. Tiga pelabuhan yang digunakan untuk menurunkan anak buah kapal (ABK) yaitu di Batam, Tanjung Priok, dan Benoa. Yang turun di Benoa ini sebagian besar orang Bali. Kalau tidak salah, 120 orang Bali. Kalau sudah keputusan Gugus Tugas (nasional) dan pemerintah pusat, pasti kita laksanakan,” terang Koster dalam keterangan pers, Senin (4/5/2020) di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Dangin Puri, Denpasar.

Baca juga :  Gubernur Koster Serahkan BKK Rp121,54 Miliar ke Pemkab Tabanan

Kata dia, kapal yang membawa PMI akan datang lagi. Menurut data Gugus Nasional, akan ada 17 kapal pesiar yang tiba ke Indonesia. Bila kapal itu mengangkut orang Bali, maka akan berlabuh di Benoa. Seluruh kedatangan kapal pesiar ini diatensi Gugus Tugas Nasional, termasuk menyiapkan tempat karantina. “Itu (swab) termasuk dilakukan oleh Gugus Tugas Nasional. Lebih akurat, bukan lagi rapid test, langsung swab. Sekarang dikarantina. Nanti kalau hasil swabnya negatif, aman sudah,” beber Koster.

Mengenai jumlah PMI asal Bali, dia menerangkan terdapat 15.400. Sudah pulang 9.000 terhitung sejak 22 Maret hingga April 2020. Sebelumnya, ada PMI yang pulang secara mandiri sekitar 3.000. “Jadi kira-kira 12.000 orang (PMI) Bali sudah puang. Kalau kita pakai patokan itu, mungkin masih ada sekitar 3.000 an. Tapi saya yakin tidak semua balik, karena kapal membutuh tenaga merawat kapal. Pasti sekian persen (tenaga) dipertahankan,” pungkasnya.

Baca juga :  Pohon Kepuh Roboh Timpa Penyengker Pura Dalem Tulikup

Di sela-sela menerima kedatangan PMI, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati berharap semua hasil uji swab negatif agar para PMI bisa langsung kembali ke rumah masing-masing. “Sebenarnya ada dua titik penurunan. Setelah di Bali, kapal ini menuju Jakarta untuk menurunkan sisanya sekitar 104 orang,” tegasnya.
PMI yang datang terdiri dari 120 orang asal Bali, 27 orang asal Jawa Timur dan 12 orang asal NTB.

Baca juga :  Karena Corona, Desa Adat Buleleng Tiadakan Melasti

Sambil menunggu hasil dari uji PCR, seluruh PMI ini diinapkan di Hotel Inna, Kuta. Jika nanti hasil uji PCR-nya ini negatif, tentu mereka diizinkan pulang.

Jika nanti ada yang hasilnya positif, maka harus dilanjutkan dengan perawatan. Entah dikarantina di tempat yang dikelola oleh Pemprov Bali atau di rumah sakit rujukan, tergantung kondisi sesuai protokol selama ini. (wira)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini