Negara, DenPost
Wabah virus corona berdampak pada kehidupan para pemilah sampah di TPA Peh Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Sejak sebulan terakhir, belasan pemilah sampah nganggur dan tidak diizinkan bekerja di TPA karena rawan akan virus corona. Akibatnya, para pemilah sampah ini mengalami masalah ekonomi mengingat tidak ada lagi pemasukan yang diterima.
Untuk memberikan dukungan masyarakat, Bupati Jembrana, I Putu Artha didampingi Wabup Kembang Hartawan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19. Bantuan disalurkan kepada para pemilah sampah serta tenaga kebersihan non-PNS , di TPA Peh, Selasa ( 5/5).
Dikatakan Artha, para pemilah sampah yang sehari-hari mengais rezeki dari tumpukan sampah di TPA Peh, terpaksa mesti diistirahatkan sementara guna menghindari tertular virus. ”Mereka-mereka ini merupakan petugas yang sangat peduli dan ikut menjaga lingkungan. Bantuan sembako kali ini sifatnya stimulus , jadi tidak hanya kali ini saja. Nanti di desa masing- masing mereka juga akan menerima bantuan berdasarkan data yang dikeluarkan pihak desa,” tegas Artha.
Kadis Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Jembrana, I Wayan Sudiarta mengatakan, dengan dirumahkannya para petugas pemilah sampah di TPA, praktis pemilahan sampah akan sangat berpengaruh. “Sebelum para petugas pemilahan sampah ini di rumahkan akibat covid-19, sampah-sampah di TPA ini mampu dipilah oleh petugas dalam setiap harinya sebanyak 1 ton.” katanya. (120)