
Mengwi, DenPost
Kasus pelemparan mobil dinas Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, akhirnya ditindaklanjuti aparat Sat. Reskrim Polres Badung. Peristiwa tersebut terjadi sekitar dua minggu lalu, saat kendaraan Alphard yang ditumpangi Bupati Badung melintas di Banjar Anggungan, Mengwi, Badung.
“Memang benar kejadian pelemparan itu ada. Tapi pak Bupati tak mempermasalahkan. Menurutnya ini cuma miss komunikasi saja,” kata Kapolres Badung, AKBP Robby Septiadi, yang dimintai konfirmasi, Jumat (8/5) siang.
Dikatakannya, kasus pelemparan itu tak dilaporkan ke polisi. Meski demikian, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan telah mendapatkan data serta memeriksa pelakunya. “Orangnya tak kami tahan. Kami lebih mengutamakan proses hukum persuasif. Sudah damai, ini semua karena kesalahpahaman saja,” beber Robby.
Lebih lanjut dijelaskan Robby, pelaku bukan kelompok orang, tak melakukan pengancaman dan bertindak spontanitas. “Untuk premanisme, narkoba dan kasus korupsi kami tak tolerir. Kalau peristiwa seperti ini, tak ada pihak yang mempermasalahkan, kami lakukan persuasif,” ujarnya.
Robby menguraikan kenapa pelaku melempari mobil dinas Bupati Giri Prasta. “Awalnya mobil dinas bupati yang mendapat pengawalan melintas di lokasi. Lalu pelaku merasa terganggu dan jalannya dihalangi. Lalu pelaku melempar mobil bupati dengan spontan,” pungkasnya. (124)