Semarapura, DenPost
Pengelola Pasar Semarapura, Klungkung mulai memperketat penjagaan di dalam areal pasar di tengah pandemi Covid-19. Meski sudah dipantau puluhan CCTV selama 24 jam, UPT Pasar Semarapura tetap menugaskan jajarannya untuk meningkatkan patroli utamanya di blok A dan B yang menjual aneka kerajinan dari emas ataupun perak. Apalagi sejak pandemi, aktivitas jual beli di Pasar Semarapura menurun drastis. Bahkan banyak pedagang yang memutuskan untuk tutup hingga kunjungan normal kembali.
Kepala UPT Pasar Klungkung, Komang Sugianta, ketika dikonfirmasi mengatakan kalau patroli pengamanan sebenarnya sudah menjadi aktivitas rutin jajarannya sebelum adanya pandemi Covid-19. Namun, kini karena situasi di pasar semakin sepi, maka pihaknya memutuskan untuk meningkatkan pengamanan, khususnya di blok A dan B yang menjadi lokasi penjualan aneka perhiasan emas. “Walaupun sepi, tapi yang namanya kejahatan kapan saja bisa terjadi. Saya sudah stresing (pertegas) kepada petugas keamanan pasar agar meningkatkan kewaspadaan, meningkat patroli dan terus melaporkan setiap perkembangan. Kami tidak ingin lengah, apalagi di Pasar Semarapura ada blok A dan B yang diisi penjual perhiasan emas,” katanya.
Walaupun ada peningkatan pengamanan ini, Sugianta mengatakan belum melakukan penambahan petugas. Jumlahnya tetap lima orang, terdiri atas empat orang petugas keamanan dan satu orang koordinator. Selain meningkatkan patroli, Sugianta juga mengoptimalkan fungsi CCTV yang terpasang di Pasar Semarapura. Apalagi saat ini ada 27 buah CCTV yang tersebar di berbagai sudut Pasar Semarapura. Namun sebanyak 25 buah CCTV dipastikan dalam kondisi baik. Sedangkan dua buah sisanya masih dalam masa pemeliharaan lantaran kabelnya digigit tikus, sehingga untuk sementara kedua CCTV tersebut tidak berfungsi. (119)