Gianyar, DenPost
Hujan disertai angin kencang mengakibatkan pohon asam berusia ratusan tahun tumbang di areal Pura Giri Jagatnata di Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar, Kamis (21/5/2020). Pohon berukuran sekitar 30 meter dan diamater 3 meter itu menimpa dua palinggih di pura itu. Akibatnya pengempon pura rugi sekitar Rp800 juta. Selain itu, seorang juru sapuh atau bersih-bersih pura terluka ringan.
Perbekel Desa Ketewel, Putu Gede Widya Kusuma Negara, Jumat (22/5/2020) kemarin mengatakan musibah ini terjadi sekitar pukul 16.30, lantaran hujan disertai angin kencang. Akibat pohon tumbang itu, satu motor milik tukang yang bekerja di sana rusak parah.
Kusuma negara menambahkan akan dilakukan upacara mecaru di areal pura. “Macaru ayam brumbun untuk guru piduka, sebab kejadiannya di areal pura dan sehingga harus segera diupacarai,” bebernya.
Sedangkan juru sapuh pura, Ni Wayan Beji, mengaku pohon yang diyakini keramat itu tiba-tiba saja tumbang ke arah timur. Saat kejadian, dia menyapu di areal pura, sehingga pelipis kirinya luka robek akibat keda ranting.
Sedangkan warga setempat, Wayan Madru, mengaku memang tidak ada kedengaran seperti pohon tumbang saat kejadian. Padahal jarak rumahnya hanya 200 meter di selatan pura. “Normalnya, pasti kedengaran atau terasa getaran, sedangkan ini tidak ada,” tandasnya. (yuli)
