Semarapura, DenPost
Setelah dua pekan nihil merawat pasien positif Covid-19, kini RSUD Klungkung kembali merawat tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dari tiga PDP yang dirawat, salah satunya merupakan bayi berumur satu tahun. Pasien asal Kecamatan Dawan ini berobat ke UGD dengan gejala klinis sesak napas, batuk dan pilek. Selama dirawat di ruang isolasi, orang tua bayi tetap diizinkan untuk mendampingi, namun wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Direktur RSUD Klungkung, dr. Nyoman Kesuma, ketika dikonfirmasi, Rabu (27/5/2020), tidak menampik ada tiga PDP yang dirawat di ruang isolasi. Mereka yang dirawat, yakni bayi berumur satu tahun asal Kecamatan Dawan, ibu hamil berusia 28 tahun yang dirujuk dari RS Pratama Nusa Penida (gejala batuk dan sesak napas), serta PDP yang terbaru yakni seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) berusia 51 tahun.
PMI yang masuk PDP ketiga ini masuk ruang isolasi karena saat dirapid test di GOR Swecapura menunjukkan hasil reaktif. “Untuk pasien bayi sudah diambil swabnya tapi hasilnya belum keluar. Sedangkan dua PDP lainnya besok baru diambil swabnya dan langsung akan diperiksa di RSUP Sanglah atau Warmadewa,” ujarnya. (119)