Singaraja, DenPost
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Suradnya, bersama Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng, Luh Hesti Ranitasari beserta anggota mengunjungi Puskesmas I Busungbiu, Kamis (27/5). Rombongan diterima Puskesmas I Busungbiu, dr. Dessy Ariani. Dalam kunjungan tersebut, Dessy menyampaikan kekurangan tenaga di puskesmas tersebut, baik dari tenaga dokter, perawat maupun tenaga adminisitratif.
“Kita di sini masih kekurangan tenaga, misalnya dokter hanya ada 2, sedangkan untuk Puskesmas ini yang statusnya sudah menjadi puskesmas rawat inap, paling tidak ada tambahan tenaga dokter yang ditugaskan disini, jadi kami di sini tidak keteteran” ungkapnya.
Sementara ini, imbuhnya masih terbantu dengan adanya dokter internsip, tapi itu tidak lama lagi karena sekitar 4 bulan lagi akan berakhir. “Setelah itu akan kembali kewalahan untuk memberikan pelayanan,” tambahnya.
Hal senada disampaikan dr. Bayu Wiratama selaku tenaga dokter di puskesmas bersangkutan. “Kalau di UGD itu kita masih perlu lebih banyak perawat, karena dengan tenaga yang tersedia sekarang ini, membuat para perawat harus bekerja ekstra untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Kalau di administrasi karena masih kekurangan tenaga, kadang-kadang perawat yang bersangkutan juga meluangkan waktu untuk membantu mengerjakan hal yang bersifat administratif,” katanya.
Ketua Komisi IV Hesti Ranitasari menyampaikan bahwa dirinya beserta anggota komisi IV nantinya akan memanggil Kepala Dinas terkait untuk mencari jalan terbaik atas persoalaan yang kini terjadi di Puskesmas I Busungbiu. Dia juga menyampaikan akan mengusulkan pemerataan untuk tenaga dokter di puskesmas-puskesmas yang masih kekurangan tenaga, agar hal seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya.
“Nanti kita akan panggil dulu kepala dinas terkait ke DPRD agar bisa didiskusikan jalan keluarnya, nanti kita juga akan usulkan untuk pemerataan tenaga dokter khususnya, supaya pelayanan kesehatan di setiap puskesmas bisa lebih maksimal, seperti kita ketahui kalau daerah Busungbiu ini kan agak jauh dari kota,” ujarnya. (118)