
Semarapura, DenPost
Pemancing asal Br. Sakti, Desa Sakti, Nusa Penida, Klungkung, yakni Nyoman Wirasta alias Nyoman Rede (49) yang jatuh dari atas tebing Pantai Gamat, Desa Sakti, Kamis (2/7/2020) malam, hingga Jumat (3/7/2020) siang belum ditemukan. Saat jatuh ke laut, korban rupanya sempat terombang-ambing dan mendapat bantuan tas antiair yang dilempar rekannya yang diajak mancing. Tapi karena arus sangat kuat, korban kemudian hilang ke tengah laut.
Tim Basarnas Bali bersama anggota Polsek Nusa Penida masih melakukan pencarian terhadap korban. Namun upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Putu Gede Ardana, mengatakan, sebelum jatuh ke laut korban sempat mancing ikan bersama Made Arsana (41) asal Br. Sakti, Desa Sakti, Nusa Penida, di tebing Pantai Gamat pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 Wita. Saat asyik mancing tersebut, tiba-tiba Arsana mendengar teriakan korban yang diterjang ombak hingga jatuh ke laut.
“Saat itu, saksi mendengar teriakan korban yang jatuh ke laut sehingga langsung melemparkan tas antiair ke arah korban,” ungkap Putu Ardana. Dikatakan Ardana, saat itu korban sempat memegang tas yang dilempar Arsana. Namun karena arusnya sangat keras, korban kemudian dibawa arus ke tengah laut dan menghilang. Melihat kejadian tersebut, Arsana kemudian menghubungi Komang Suandika, (41) yang merupakan keluarga korban untuk meminta bantuan.
“Sampai saat ini korban belum ditemukan. Namun pencarian masih tetap dilakukan oleh Basarnas maupun Polsek Nusa Penida serta dibantu oleh warga di sekitar pantai,” terang Putu Ardana. (119)