
Wangaya, DenPost
Berkali-kali disemprit petugas Satpol PP, sejumlah pedagang yang berjualan di trotoar Jalan Kartini Denpasar maish saja membandel. Rabu (8/7/2020), Satpol PP kembali memberikan peringatan kepada pedagang pasar tumpah yang membandel . Selain membuat suasan akrodit, para pedagang ini dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran virus Corona.
”Kami sudah berulangkali menertibkan pedagang pasar tumpah di Jl. Kartini untuk mencegah transmisi lokal penularan virus mematikan ini. Terbukti klaster baru penularan Covid-19 adalah kerumunan di pasar tumpah, seperti pasar tumpah di Jl. Gunung Kawi dan pasar pelataran Pasar Kumbasari, di sana banyak pedagang atau tukang suwun terpapar virus corona,’’ ujar Kasatpol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga, di sela-sela penertiban.
Anom Sayoga mengungkapkan, pihaknya gencar melakukan penertiban pedagang pasar tumpah seperti pedagang di Pasar Pula Kerti Sanglah, pasar tumpah di Jl. Rijasa Kereneng, Jl. Gunung Kawi dan Jl. Kartini guna mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Sebab, 43 desa/kelurahan yang ada di Kota Denpasar sudah masuk zona merah sehingga masyarakat harus waspada. Diharapkannya, pedagang taat aturan dan disiplin mengikuti protokol kesehatan. ”Kami tidak mengenal hari libur dalam menjalankan tugas dan tetap bekerja. Karena kami perpanjangan pemerintahan untuk menjaga Denpasar supaya tertib, aman dan nyaman,’’ ucapnya. (103)