
Dangin Puri, DenPost
Aksi donor plasma darah yang akan diberikan kepada pasien covid-19, perdana digelar Kodam IX/ Udayana, pada Selasa (11/8/2020) di Aula Makorem 163/ Wira Satya, di Jl. Sudirman, Denpasar.
Aksi ini diikuti 28 pendonor, yang merupakan prajurit TNI yang telah sembuh dari covid-19. Pangdam IX/ Udayana, Mayjen TNI Kurnia Dewantara telah menyiapkan penghargaan kepada para prajurit yang berdonor.
“Nanti tentunya kita akan berikan penghargaan, karena mereka adalah pahlawan dalam perang melawan covid-19,” ujarnya, didampingi pejabat Kodam IX/ Udayana usai meninjau tahapan donor plasma darah.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Provinsi Bali, serta RSUP Sanglah dan RS PTN Universitas Udayana. Mengenai keberlanjutan aksi ini, dia mendorong kegiatan berlangsung di rumah sakit.
Dia juga meyakinkan bahwa donor plasma darah ini aman bagi pendonor. Sebab menurutnya, berdasarkan penelitian kesehatan, donor plasma darah ini tidak mengganggu imunitas pendonor.
“Terbukti, di Secapa (Sekola Calon Perwira) pun demikian. Jadi orang-orang yang mendonorkan darahnya tidak (mengalami) masalah. Saya mengimbau masyarakat yang pernah terpapar covid-19, untuk tidak segan berdonor,” katanya.
Kata dia, para pendonor juga telah dipastikan bebas dari covid-19.
Kepala Unit Transfusi Darah PMI Provinsi Bali, I Gede Wiryana Patra Jaya, mengakui keraguan mendonor plasma masih terjadi. Selain aspek medis, keraguan juga disebabkan oleh administrasi di rumah sakit.
Maka untuk memudahkan adminitrasi bagi pendonor plasma, pihaknya telah membangun pola pendampingan. Salah satunya mengefektifkan waktu pemeriksaan kesehatan pendonor, dari dua hari menjadi sehari.
Sejak Juli lalu, dia menyebutkan telah ada 10 pendonor yang plasmanya telah digunakan kepada pasien. “Kita berharap gelombang ini berlanjut. Hari Sabtu, FK Unud mengadakan juga donor plasma,” ungkapnya.
Seorang pendonor, NGYP, mengakui mendonor plasma adalah keinginannya. Harapannya, tubuhnya dapat berguna bagi kesembuhan pasien covid-19 yang masih menjalani perawatan. “Mudah-mudahan terbantu dengan apa yang saya lakukan,” ucapnya. Dia juga mengajak pasien yang sembuh untuk berdonor. (106)