Denpasar, DenPost
Di tengah tatanan hidup era baru, jumlah warga di Bali yang terpapar covid-19 justru bertambah. Pada Kamis (27/8/2020) kemarin tercatat 82 warga terpapar virus membahayakan ini. Sedangkan sehari sebelumnya tercatat 79 warga.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali, dengan tambahan 82 kasus baru covid-19 ini, maka kumulatif kasus yang ditangani Bali hingga kini mencapai 4.808.
Di samping itu, jumlah pasien covid19 yang meninggal dunia terus bertambah. Pada Kamis dilaporkan dua warga meninggal dunia. Pasien itu berasal dari Tabanan dan Buleleng, sehingga kumulatif warga meninggal dunia hingga kini tercatat 58 (1,21 persen). Pasien sembuh tercatat 74 orang, sehingga totalnya menjadi 4.189 orang (87,13 persen). Sedangkan kasus aktif sebanyak 560 orang (11,65 persen).
Di tempat terpisah, RSU Negara kembali memulangkan pasien sembuh pada Kamis kemarin. Dia adalah pria petani berusia 62 tahun asal Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo. Sebelumnya pasien ini tercatat sebagai kasus ke-77.
Direktur RSU Negara dr.I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan pasien dirawat sejak 16 Agustus di ruang isolasi RSU Negara.
“Dia rujukan dari Puskesmas, ada riwayat hipertensi dan sesak. Dia sudah sembuh dari covid-19 sehingga kami pulangkan,” papar Oka Parwata.
Jubir GTPP Covid-19 Jembrana, dr.I Gusti Agung Putu Arisantha menambahkan pada Kamis lima warga Jembrana terpapar corona. Mereka masing-masing berasal dari Desa Warnasari Melaya; Desa Kaliakah; Kelurahan Sangkaragung, keempat dan kelima dari Tegal Badeng Barat.
Dengan demikian, kumulatif kasus covid-19 di Jembrana hingga sebanyak 117, sedangkan sembuh dan dipulangkan 76 orang, serta satu meninggal dunia.
Untuk di Buleleng, pada Kamis tercatat 22 pasien sembuh. Seksi Humas GTPP Covid-19 Buleleng, I Ketut Suweca, menyebutkan dartike-22 orang yang sembuh itu masing-masing 13 orang dari Kecamatan Buleleng, tiga orang dari Kecamatan Sukasada, empat orang dari Kecamatan Sawan, dan sua orang dari Kecamatan Banjar. Ketut Suweca menerangkan secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 33, dengan rincian: sembuh sebanyak 316 orang, satu meninggal dunia, dan 11 orang sedang dirawat di Buleleng. (tim)
