Mangupura, DenPost
Kasus positif covid-19 di Kabupaten Badung terus menigkat. Bahkan, kini Pelayanan Puskemas Mengwi I dan Puskemas Mengwi III terpaksa ditutup. Penutupan ini dilakukan karena sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di dua puskemas tersebut dinyatakan terpapar covid-19.
Puskesmas Mengwi I yang berada di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, ditutup selama 14 hari ke depan. Penutupan ini terpaksa dilakukan lantaran ada empat orang tenaga medis dinyatakan positif covid-19.
Penutupan pelayanan di Puksemas Mengwi berdasarkan surat yang dikeluarkan pihak Puskesmas Mengwi I kepada perbekel se-wilayah kerja Puskemas Mengwi I. Penutupan pelayanan dimulai pada Rabu (2/9/2020) hingga Selasa (15/9/2020) mendatang. Pelayanan yang ditutup di antaranya pelayanan UGD, pertolongan pesalinan (VK) dan ruang rawat inap. Sedangkan untuk pelayanan di poliklinik tetap buka seperti biasa.
Sementara, di Puskemas Mengwi III yang berlokasi di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, ditutup seluruh pelayanannya lantaran ada tiga orang tenaga medis yang dinyatakan positif covid-19. Namun, penutupan pelayanan di Puskemas Mengwi III tidak selama 14 hari, melainkan hanya 7 hari, yakni dimulai dari Rabu (2/9/2020) hingga Rabu (9/9/2020) mendatang.
Untuk pelayanan sementara dialihkan ke pustu terdekat. Untuk kegawatdaruratan pelayanan UGD 24 jam diarahkan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung, dr. Nyoman Gunarta, yang dimintai konfirmasi, Rabu (2/9/2020) kemarin membenarkan penutupan dua puskemas tersebut. Dikatakannya, petugas medis yang terkonfirmasi positif tersebut diduga terpapar saat melayani pasien yang ternyata positif covid-19. Namun, katanya, kini seluruh petugas medis dan staf di Puskesmas Mengwi I telah menjalani rapid test dan dilanjutkan dengan swab. “Selama penutupan, kita akan melakukan sterilisasi ruangan dan peralatan,” katanya. (115)