
Bangli, DenPost
Telah terjadi pohon tumbang jenis beringin dengan tinggi sekitar 40 meter dan berdiameter sekitar hampir sekitar 1 meter, di Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Bangli, tepatnya di Jaba Pura Pelepasan Buahan.
Peristiwa ini sejatinya terjadi pada, Minggu (30/8/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. Namun, karena kondisi pohon sangat besar dibutuhkan waktu beberapa hari bahkan hingga untuk menangabi pohon tumbang, Rabu (3/9/2020). Terlebih petugas dari Badan Penanggulangan Daerah harus membagi jumlah personel untuk diperbantukan dalam tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangli, dalam hal penjemputan pasien atau korban yang sudah meninggal untuk dimakamkan atau dikremasi.
Kepala Pelaksana BPBD Bangli, Ketut Gde Wiredana, didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa, menyebutkan tumbangnya pohon diperkirakan karena mengalami pelapukan pada akar, mengingat sebelum kejadian tidak ada angin dan hujan di lokasi. Dampaknya, 1 unit palinggih Pengayengan di Ulun Danu roboh karena terangkat oleh akar beringin. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp30 juta.
“Jadi upaya penanganan
dilaksanakan mulai Senin dan sampai hari ini (Rabu-red) masih dilakukan. Mengingat, lokasi persis di bibir Danau Batur dan besarnya pohon beringin
yang diperkirakan sudah berusia ratusan tahun. Jadi, cukup menyulitkan petugas di lapangan,” jelasnya.
Sebelum dilakukan penanganan dilakukan prosesi upacara keagamaan terdahulu oleh krama Banjar Buahan. (128)