Kuta, DenPost
Diduga depresi lantaran penyakit susah tidurnya tak hilang-hilang, I Made Dianta (62), nekat mengakhiri hidupnya. Yang mengerikan, pria asal Kedonganan, Kuta, Badung ini, memukul kepalanya dengan kapak. Tak hanya itu, dia juga merobek perutnya dengan senjata tajam.
Informasi dihimpun, Minggu (6/9/2020), Dianta ditemukan terkapar berlumuran darah di dalam kamarnya, Sabtu (5/9/2020) siang. Jenazah Dianta, pertama kali dilihat salah satu anggota keluarganya, yakni I Wayan Widiana (29). “Saksi awalnya mendengar suara pukulan dan benda jatuh. Saksi yang curiga lantas menuju kamar Dianta,” kata sumber petugas.
Setelah pintu dibuka, saksi mendapati korban terlentang dengan kepala penuh darah. Selain itu, ditemukan sebilah kapak di samping tubuh Dianta. “Selain itu, ditemukan luka sayatan di perutnya. Diduga selain memukul kepala dengan palu, dia sempat merobek perutnya menggunakan kapak itu,” bebernya.
Polisi yang melakukan olah TKP usai menerima laporan, menduga kuat Dianta tewas karena bunuh diri, bukan dibunuh. Mengingat, saat kejadian dia di dalam kamar seorang diri. Selain itu, saat kejadian hanya dia sendiri di dalam kamar. “Polisi meyakini korban nekat akhiri hidup dengan cara mengkapak kepalanya lantaran depresi. Sejak lama dia memiliki penyakit tak bisa tidur. Meski telah diobati, namun penyakitnya itu tak kunjung hilang. Dan dia kerap mengutarakan niatnya untuk bunuh diri,” tegasnya.
Sementara Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, yang dikonfirmasi mengaku masih mengecek laporan bunuh diri tersebut ke Polsek Kuta Utara. (124)