Dangin Puri, DenPost
Ancaman Covid-19 semakin dalam memasuki lini kehidupan manusia. Itu ditandai klaster baru yang lahir dari beragam aktivitas masyarakat. Kondisi itu sekaligus mengatakan bahwa potensi penularan dapat terjadi di mana saja, kapan saja dan kepada siapa saja tak terkecuali orang sehat. Apabila orang yang sehat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka mereka berpotensi besar menularkan virus ke orang-orang di sekitarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, mengakui potensi penularan oleh orang sehat ini belum sepenuhnya disadari masyarakat.
“Saya tidak perlu jelaskan di mana tempat-tempat kerumunan yang kurang disiplin, mereka kan orang-orang sehat, orang-orang yang memiliki imunitas. Tapi jangan lupa, saat pulang dia bisa membawa virus (Covid-19),” ujarnya saat ditemui Rabu pada (9/9/2020) di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Potensi penularan covid-19 dari orang sehat ini, lanjutnya, bisa mengkhawatirkan apabila mereka berkomunikasi bersama orang sakit atau orang dengan komorbid (orang yang memiliki penyakit penyerta) yang akhirnya terinfeksi covid-19 dengan gejala. Saat ini, kata Suarjaya, kasus pasien komorbid inilah yang mengalami peningkatan jumlah kasus positif.
“Yang sekarang terjadi, mereka yang masuk rumah sakit adalah mereka yang bergejala, orangtua, orang memiliki penyakit bawaan. Ini yang masuk rumah sakit, akhirnya meninggal,” terangnya. Dia menyebutkan bahwa kondisi ini yang membuat jumlah pasien positif covid-19 yang meninggal meningkat. (106)