Buleleng Terima Hibah Aset BMN Jaringan Air dari Kementerian PUPR

Picsart 09 22 07.51.29
HIBAH BMN - Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, saat menerima hibah aset BMN di Kantor Bupati Buleleng, Senin (21/9/2020).

Singaraja, Denpost

Pemerintah Kabupaten Buleleng menerima hibah aset Barang Milik Negara (BMN) jaringan air minum dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Bali.

Diterimanya hibah aset BMN tersebut, ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, di Kantor Bupati Buleleng, Senin (21/9/2020).

Agus Suradnyana, didampingi Kepala Sub Bagian Umum dan Tata Usaha Balai PPW Bali, Ni Made Dwi Sulistia Budiari; Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng, Putu Adiptha Eka Putra.

Ditemui usai penandatanganan, Dwi Sulistia Budiari, selaku perwakilan Kepala Balai PPW Bali menjelaskan BMN yang diserahkan, yakni jaringan induk berukuran sedang di Dusun Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan dan di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula. Prosesnya saat ini sudah diselesaikan di Kementerian PUPR.

Baca juga :  Sangsit Abaikan Larangan Bupati Tiadakan Ogoh-ogoh

Untuk nilai dari BMN tersebut, sebesar Rp17 miliar. “Ini sebenarnya proyek 2014-2017. Namun, proses administrasinya baru selesai tahun ini. Jaringan tersebut sudah dimanfaatkan oleh desa dan Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng,” jelasnya.

Dengan diserahterimakan BMN ini, diharapkan proyek infrastruktur yang dikerjakan pemerintah pusat diserahkan ke pemerintah daerah untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat di desa. Dalam hal ini, bagaimana pelayanan air minum bisa diberikan secara maksimal untuk masyarakat. Nantinya, bisa benar-benar dirasakan masyarakat di daerah.

Baca juga :  Semangat Kebersamaan, Kunci Hadapi Pandemi Covid-19

Sementara Made Lestariana, mengungkapkan penerimaan hibah ini berkaitan dengan Perumda Tirta Hita Buleleng. Mengingat, aset yang diserahkan adalah jaringan induk perpipaan hasil pengembangan dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Sanih. Aset BMN yang dihibahkan dimanfaatkan untuk pelanggan di Desa Kubutambahan dan Desa Bungkulan.

Aset BMN ini direncanakan melayani sekitar 5.000 pelanggan. Baik, pelanggan yang sudah ada dan penambahan pelanggan selanjutnya. Saat ini, sudah ada sekitar 4.000an lebih pelanggan dan akan ditambah 500 lagi dengan jaringan induk perpipaan hasil hibah BMN. “Penambahan akan dilakukan dalam waktu setahun,” ujar Made Lestariana. (118)

Baca juga :  Kesetaraan Gender Desa Poh Bergong, Dua Srikandi Bersaing dalam Pilkel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini