Gerebek Lokasi Trek-trekan, Polda Amankan Uang Taruhan dan Pelajar SD

Picsart 09 25 02.56.09
DIAMANKAN - Petugas Dit. Shabara Polda Bali membuka baju para pelaku trek-trekan di Jalan By-pass Ngurah Rai, Suwung, Densel. DenPost/ist

Suwung, DenPost

Aksi balap liar atau trek-trekan yang meresahkan pengguna jalan dan masyarakat digerebek Anggota Direktorat Sabhara (Dit Sabhara) Polda Bali. Dalam operasi yang dilakukan polisi pada Jumat (25/9/2020) dini hari itu, puluhan remaja diamankan. Di lokasi, yakni di Jalan By-pass Suwung, Denpasar Selatan (Densel), petugas juga mengamankan uang taruhan dan sepeda motor.

Kanit III Gasum Dit Sabhara Polda Bali, AKP Mesker Rafael, mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan aksi trek-trekan di lokasi kejadian. Kemudian sekitar pukul 01.30, puluhan personil Dit. Shabara bergerak dan melakukan penggerebekan. “Kami menghadang para pelaku trek-trekan dari dua arah yang berbeda. Tujuannya agar mereka tak bisa lolos,” ucapnya.

Baca juga :  Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unwar Gelar ‘’Coaching Clinic’’

Rafael mengaku cukup kaget saat melaksanakan operasi. Sebab sebagian besar pelaku trek-trekan berstatus pelajar. Bahkan ada yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Dan sisanya pelajar SMP serta SMA. “Mereka bukan anak-anak remaja asal Suwung (lokasi trek-trekan). Saat kami interogasi, satu anak mengaku baru kelas 6 SD. Pelajar SMP juga banyak dan rata -rata kelas satu SMA,” bebernya.

Dari puluhan pelajar yang diamankan, petugas juga menahan otak dari aksi trek-trekan itu, yakni seorang pelajar SMK. “Dulu sekitar awal Agustus 2020, kami juga sempat mengamankan dalangnya saat melakukan aksi serupa di kawasan Renon, Denpasar,” ungkapnya.

Baca juga :  Bendahara Desa Tusan Cabut Pernyataan, Perbekel Lapor Polisi

Dilanjutkan Rafael, pihaknya mengamankan 24 orang pelaku trek-trekan. Termasuk sepeda motor dan uang taruhan sebesar Rp 165 ribu. “Mereka dan barang bukti masih diperiksa di Polda Bali. Kami juga memanggil orangtua mereka. Kami akan tingkatkan patroli terus untuk memberantas aksi balapan liar ini. Kami juga dapat informasi di Jalan Sunset Road juga sering jadi tempat aksi balapan liar, kami akan teruskan patroli,” tegasnya. (124)

Baca juga :  Mayat Tanpa Busana Bukan Warga Buana Giri, Karangasem

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini