Sumerta Klod, DenPost
Sejumlah pejabat selamat dari covid-19, setelah sebelumnya dinyatakan positif melalui uji swab. Antara lain, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Kory dan Wakil Ketua I DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wandhira. Mereka meyakini bahwa penyebab penularan covid-19 lantaran imun tubuh melemah akibat kelelahan.
Wandhira misalnya, mengakui tiga hari sebelum mengalami gejala awal, dia bergadang berturut-turut selama tiga hari. “Kebetulan saya temani anak belajar. Berturut-turut tidur di atas jam 1. Gejala pertama, saat mau berangkat kerja, saat semprotkan parfum, namun saya tidak mencium aromanya,” ungkap pria asal Sanur itu.
Curiga dengan kondisi itu, dia segera melakukan uji swab mandiri dan hasilnya positif. Mengingat kondisinya bergejala ringan dan kondisi rumah memungkinkan menerapkan isolasi, dia memilih untuk isolasi di rumah. “Sejak gejala awal, saya sudah menjauhkan diri dengan keluarga. Saya isolasi ketat, makan dibawakan dari jendela,” ujarnya.
Pengakuan serupa diungkap Sugawa Kory. Dia mengakui aktivitasnya turun ke masyarakat cukup padat. “Misalnya reses dan Musda Golkar di sembilan kabupaten/kota berurutan dan tiap hari. Ya, itu untuk menjalankan perintah DPP agar Musda selesai 25 Agustus 2020. Saya sudah menduga, begitu demam dan meriang, saya langsung ke dokter,” ungkapnya.
Setelah menjalani pemeriksaan, kata dia, diagnosa medis menyebut ada sedikit flek di paru-parunya, sehingga diberi antibiotik. Atas kesadarannya, dia kemudian uji swab mandiri di Rumah Sakit Bali Mandara. “Dianjurkan isolasi di Rumah Sakit Bali Mandara. Isolasi dari 5 September sampai dengan 18 September, sudah dinyatakan negatif,” sambungnya.
Minggu (27/9/2020) merupakan hari kelimanya menuntaskan isolasi. Selama masa pemulihan, kondisinya kian membaik, dibuktikan dengan rutinitas jalan kaki sepanjang 2 kilometer dan senam ringan. Selamat dari ancaman covid-19, keduanya mengajak masyarakat untuk tetap tenang, dan apabila mengalami keluhan kesehatan agar segera berobat. (106)