
Canggu, DenPost
Potongan kaki manusia yang ditemukan di tepi Pantai Perancak, Tibubeneng, Kuta Utara, masih menjadi misteri. Polisi belum berhasil mengidentifikasi kaki itu apakah milik korban mutilasi atau lainnya.
Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa saat dimintai konfirmasi Selasa (29/9/2020) mengatakan potongan kaki itu telah ditangani petugas Forensik RSUP Sanglah. “Sejumlah saksi telah diperiksa penyidik. Kasus penemuan kaki tersebut masih lidik,” tegasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Apakah sudah ada yang melapor mengenai pemilik potongan kaki itu, Iptu Oka mengatakan belum ada warga yang membuat laporan. Dugaan awal, kemungkinan besar potongan kaki itu terbawa arus laut hingga terdampar di Pantai perancak. “Nanti kalau sudah ada hasil atau perkembangan penyelidikan, kami akan sampaikan,” tegas Oka Bawa kepada wartawan.
Sebelumnya, potongan kaki manusia itu ditemukan warga di pinggir Pantai Perancak, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, pada Senin (28/9/2020) lalu sekitar pukul 16.00. “Yang menemukan pertama kali adalah warga negara asing. Dia lalu melapor ke pecalang yang sedang bertugas di lokasi. Laporan dilanjutkan ke Polsek Kuta Utara,” beber Oka Bawa.
Mendapat informasi dari warga asing, pecalang Putu Sudianto mengecek untuk memastikan kebenarannya. Ternyata benar ada potongan punggung kaki kiri teronggok di bibir pantai dengan keadaan menghitam serta jari manis dan jari kelingkingnya putus. “Di sekitar pantai banyak anjing yang berkeliaran, sehingga pecalang mengubur potongan kaki tersebut dengan pasir,” tegas Oka bawa.
Setelah polisi datang, potongan kaki itu dikeluarkan dari pasir lalu dibawa ke RSUP Sanglah. “Potongan kaki tersebut masih diselidiki,” tandasnya. (yan)