Lagi, 1 Pasien Covid-19 di Denpasar Meninggal

Picsart 10 02 08.40.28
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Denpasar, DenPost

Kabar duka kembali berhembus ditengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Pada, Jumat (2/10/2020), kembali tercatat 1 orang pasien meninggal dunia.

Sementara itu, kasus positif diketahui bertambah sebanyak 35 orang yang tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan, serta pasien sembuh sebanyak 17 orang.

“1 orang pasien Covid-19 Kota Denpasar meninggal dunia, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 35 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 17 orang. Kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Ditambahkan Dewa Rai, ke-16 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif, yakni Kelurahan Tonja dan Desa Pemecutan Kelod masing-masing 5 kasus, Kelurahan Sesetan (4 kasus), Kelurahan Dauh Puri, Desa Pemecutan Kaja dan Kelurahan Ubung masing-masing 3 kasus. Selain itu, Kelurahan Panjer dan Kelurahan Renon masing-masing 2 kasus. Sementara 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 kasus.

Baca juga :  Targetkan 100 Persen Prajuru Desa Adat jadi Peserta BPJamsostek

Sedangkan sebanyak 27 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru. “Untuk satu pasien yang meninggal diketahui berasal dari Kelurahan Tonja dengan jenis kelamin laki-laki usia 43. Pasien dinyatakan positif Covid-19 sejak, 12 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada, 1 Oktober 2020,” ujar Dewa Rai, yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini.

Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.492 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.237 orang (89,76 persen), meninggal dunia sebanyak 51 orang (2,05 persen) dan yang masih dalam perawatan sebanyak 204 orang (8,19 persen). (112)

Baca juga :  Denpasar Tambah 44 Kasus Positif Covid-19

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini