Amlapura, DenPost
Ajakan golput dalam Pilkada merebak di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Pemuda Karangasem tak mau terpengaruh ajakan tersebut. Senin (19/10/2020) pagi, puluhan pemuda turun ke jalan melakukan deklarasi menolak ajakan golput.
Berwadah dalam Aliansi Pemuda Karangasem (APK), aksi dipimpin Gede Ngurah Wedagama di kawasan Tugu Pahlawan, Amlapura. “Kegiatan ini berlangsung atas dasar keresahan para Pemuda Karangasem, mengingat banyaknya berita-berita bohong di Media Sosial. Banyak masyarakat yang berucap akan Golput” ungkap Weda.
Pandemi Covid-19 membuat aksi ini hanya dibatasi 30 peserta, dengan menerapkan protokol kesehatan. “Kami berusaha meyakinkan pemuda untuk datang ke TPS bagi yang sudah memenuhi syarat,” imbuhnya.
Tak hanya menyuarakan penolakan golput yang mencederai demokrasi, aksi yang berlangsung dua jam ini juga menyuarakan beberapa penolakan sikap. Di antaranya menyatakan sikap penolakan keras pada politik uang. “Itu uang haram, kami mendeklarasikan diri untuk menolak itu,” jelasnya. Lebih lanjut, Weda menuturkan, di tengah arus informasi media sosial, yang berpotensi memecah belah, APK mendeklarasikan diri untuk menjadi pemuda yang tidak ikut menyebar berita hoax. Khususnya memfiltrasi informasi, sebelum membagikan di media sosial masing-masing.
Terakhir, sebagai pemuda pembawa perubahan bangsa, kontribusi dalam menyukseskan pilkada mejadi penting. Dalam poin terakhir, APK turut mendeklarasikan diri dalam menjaga keadaman pemilu. “Turut serta menjaga dan mengawasi pesta demokrasi di Karangasem. Kami siap memantau dan melaporkan bila ada pelanggaran-pelanggaran yang mencederai pesta demokrasi,” pungkasnya. (yun)