
Negara, DenPost
Pandemi Covid-19 membawa dampak di segala lini dan banyak usaha yang harus tutup yang berakibat karyawan yang di PHK. Salah satunya I Gede Edi Indrawan (29) dari Banjar Ketiman, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Suami dari Gusti Ayu Ria Rosa Oktami yang memiliki dua orang anak ini, sebelumnya bekerja sebagai manajer restoran di De Sapphure Cliff Villa di Pecatu. “Saya kerja di sana sejak Desember 2019. Namun, sejak virus corona restoran tutup sejak, Maret 2020. Bersyukur dapat pesangon sekali gaji bisa dipakai tambahan modal usaha,” kata Gede Edi.
Karena di PHK, akhirnya Gede Edi banting stir membuka usaha warung. Pada Maret 2020, dia berjualan di Pasar Tegalcangkring. Namun, karena memiliki bayi akhirnya dia buka warung di depan rumah di Manistutu sejak Galungan lalu.
Dengan keahliannya memasak, Gede Edi berjualan bakwan, lontong tahu, cap cay, es dan sebagainya. “Saya jualan di rumah sekalian merawat ayah yang sakit,” kata putra pertama dari Ketut Sutama dan Ni Made Suastini.
Dengan berjualan di rumah, dia mendapatkan omzet rata-rata Rp 900 ribu. “Ya bersihnya dapat Rp300 ribu. Ya tergantung situasi juga,” ujarnya. (120)