Lab PCR RSUD Klungkung Ditarget Beroperasi November

Lab PCR RSUD Klungkung Ditarget Beroperasi November
RUANG ISOLASI - Kondisi ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Klungkung.

Semarapura, DenPost

RSUD Klungkung kini telah menyiapkan lab PCR untuk mempercepat hasil pemeriksaan swab bagi pasien suspek covid-19. Lab PCR tersebut ditarget beroperasi pertengahan November mendatang. Apalagi bantuan alat  PCR yang diterima RSUD Klungkung dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  telah datang dan masih dititip di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara.

“Kami di rumah sakit masih menyiapkan alat-alat pelengkapnya. Karena masih ada 11 item yang harus kita penuhi dulu dan beli sendiri untuk melengkapi alat di lab PCR,” ujar Direktur RSUD Klungkung, dr. Nyoman Kesuma, Jumat (23/10/2020).

Baca juga :  Diduga Korban ‘’Pishing’’, Tabungan Anggota DPRD Terkuras Rp654 Juta

Menurut Kesuma, 11 item alat yang harus dipenuhi di lab PCR  di antaranya ada media, penyimpanan media dan alat yang lainnya. Semua item itu wajib dipenuhi karena pihak BNPB telah membantu rumah sakit Klungkung dua alat PCR yang besar. Alat pendukung tersebut telah dibeli dan akan datang minggu depan dari Jakarta.

“11 item ini wajib dipenuhi untuk melengkapi dua alat PCR yang diberikan BNPB. Dan barang yang kita beli sendiri ini minggu depan sudah datang,” katanya.

Baca juga :  Kuras Uang ATM, Sutrisna Ditangkap Polisi Saat Perbaiki Bet Tenis Meja

Terkait anggaran yang digunakan untuk membeli alat pendukung PCR?, Kesuma mengatakan kalau sebenarnya Klungkung dari awal telah menganggarkan dana sekitar Rp 2,5 miliar untuk membeli satu set alat PCR dalam anggaran perubahan. Namun karena mendapat bantuan alat PCR dari BNPB, pihaknya dirumah sakit tinggal membeli alat pendukung lainnya untuk di lab PCR.

“Kalau dihitung-hitung satu alat PCR harganya sekitar Rp 2,8 Miliar. Tapi karena kita sudah mendapat bantuan alat PCR, maka kita hanya membeli sisa alat pendukung lainnya yang harganya sekitar Rp 1 miliar,” ungkapnya.

Baca juga :  Sidak, Suwirta Minta Penataan Destinasi Wisata Segera Ditenderkan

Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 yang dirawat di rumah sakit terus menurun. Berdasarkan data di RSUD Klungkung, hingga Jumat siang, jumlah pasien covid-19 yang masih dirawat di ruang isolasi  sebanyak 42 orang. Dari jumlah pasien tersebut,  rumah sakit Klungkung masih memiliki daya tampung untuk pasien covid sebanyak 52 tempat tidur. (119)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini