
Bangli, DenPost
Peristiwa ulah pati (bunuh diri) kembali terjadi di Kabupaten Bangli. Kali ini dilakukan Nyoman Suardika (49), warga Bayung Gede, Kecamatan Kintamani pada Minggu (25/10/2020). Suardika ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon jenis kaliandra sebelah kebun miliknya. Sebelum melakukan aksinya, korban sempat meminta selendang pada anaknya dan juga sempat membuat pesan yang ditulis di secarik kertas.
Kapolsek Kintamani, Kompol I Made Sutarjana, dalam keterangan persnya mengungkapkan, di hari yang sama sebelum kejadian, sekitar pukul 08.00, Suardika sempat meminta kertas pada cucunya. Kemudian sekitar pukul 15.00 dia kembali meminta selendang kepada anaknya, Ni Luh Dwi Juni Antari. Tanpa curiga, sang anak pun memberikan selendang warna merah pada ayahnya tersebut. Terlebih setelah menerima selendang itu, Suardika pergi sembahyang ke sanggah. Karena kondisi saat itu hujan gerimis, anggota keluarga lainnya berada di dalam rumah. Dan mereka tak mengetahui jika Suardika pergi dari rumah usai sembahyang.
Selang sejam kemudian, sekitar pukul 16.00, kakak kandung Suardika, Ni Wayan Latri (55) mendapati ada kertas di atas meja. “Dan saat melihat lalu saksi membaca tulisan di dalam kertas itu. Isinya korban menulis pesan untuk tidak jauh-jauh mencari korban, cari saja di barat rumah,” kata Kapolsek menirukan isi pesan surat tersebut, Senin (26/10/2020).
Kemudian saksi bersama anggota keluarga lainnya, Leseng (35), langsung menuju TKP sesuai di tulisan kertas tersebut. Setibanya, alangkah terkejutnya saksi mendapati adik kandungnya sudah dalam kondisi tergantung di pohon Kaliandra dengan menggunakan selendang warna merah. Saksi langsung teriak sembari meminta bantuan anggota keluarga lainnya. Mereka dan warga sekitar pun datang untuk membantu menurunkan korban. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Kintamani.
“Penanganan di TKP meliputi kegiatan olah TKP, pemeriksaan medis dan interogasi para saksi,” sebut Sutarjana didampingi Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi.
Hasil pemeriksaan visum disebutkan, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Pada tubuh korban ada keluar cairan dari alat kelamin, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Atas hasil pemeriksaan itu maka dapat disimpulkan korban diduga kuat meninggal dunia akibat gantung diri,” tegas Sutarjana. (128)