
Lumintang, DenPost
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Denpasar mendorong koperasi memanfaatkan digitalisasi. Karena tatanan kehidupan saat pandemi Covid-19 ini mengalami perubahan sangat siginifikan di setiap aspek perubahan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, di sela-sela pembukaan Diklat bagi pengurus dan pengelola koperasi se-Kota Denpasar, di aula Kantor Depag Kota Denpasar, Senin (26/10)/2020), mengatakan, perubahan ini perlu diadaptasi tak kecuali oleh koperasi dan UMKM. Mengingat digitalisasi merupakan sebuah tuntutan. ”Kita saat ini memasuki era revolusi industri 4.0. Pandemi Covid-19 memaksa pola perubahan yang sangat cepat agar koperasi mampu bersaing dengan pelaku usaha modern lainnya,’’ kata Erwin Suryadarma.
Menurutnya, digitalisasi bukan hal yang ditakuti dan dihindari, melainkan suatu hal baru yang memerlukan proses pengenalan dan adaptasi. Selain itu, ada proses perubahan pola pikir, perubahan prilaku dan kebiasaan yang harus dilakukan. Ia yakin dan percaya koperasi di Denpasar mampu melakukannya, karena sudah banyak koperasi telah menerapkan digital dalam aplikasi maupun program perkoperasian. ”Kami minta koperasi segera mengadopsi teknologi informasi, baik untuk manajemen maupun pelayanan kepada anggota,’’ ujarnya.
Erwin Suryadarma berharap, pelaku koperasi yang masih berpikir tradisional agar adaktif dan dinamis dalam merespon berbagai perkembangan di tengah masyarakat. Karena itu, koperasi harus berbenah diri beralih ke pola digital. ”Kami terus mendorong koperasi agar memanfaatkan teknologi digital. Mau tidak mau dan suka tidak suka kita harus melakukan perubahan, karena dari dulu koperasi menggunakan manual dan sekrang harys pindah ke digitalisasi menghadapi persaingan global,’’ jelasnya. (103).