
Gianyar, DenPost
Bupati Gianyar, Made Mahayastra, melantik 166 orang pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar. Dari ratusan pejabat yang dilantik itu, 5 orang di antaranya pejabat tinggi pratama. Acara pelantikan berlangsung di halaman belakang kantor Bupati Gianyar, Selasa (27/10/2020).
Mahayastra mengatakan, pengisian jabatan yang sebelumnya lowong dan dengan rotasi diharapkan menjadi semangat baru dan memacu peningkatan kinerja di lingkungan Pemkab Gianyar. Serta bisa menjadi motivasi bagi pegawai yang belum menjabat untuk menunjukkan kemampuan kerja dan loyalitas kepada Pemkab Gianyar. “Tidak ada pejabat yang dilantik hari ini karena politik,” tegas Mahayastra.
Terkait rotasi yang dilakukannya, Mahayastra mengaku bisa menilai sendiri ASN yang memiliki loyalitas terhadap Pemkab Gianyar. “Saya tidak mendengarkan lobi-lobi, saya bisa menilai sendiri terkait loyalitas dan kemampuan kerja saudara. Untuk ukuran politik mungkin dimutasi pertama sudah diselesaikan dan kini tidak ada,” katanya.
Ada 5 pimpinan tinggi pratama dilantik Mahayastra yakni Ngakan Putu Darmajati yang dulunya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar dilantik menjadi Asisten Adminisrasi Umum Setda Kabupaten Gianyar.
I Wayan Sudiana sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pemberdayaan Kawasan Perdesaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gianyar dilantik menjadi Sekdis Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar. Nurwidyaswanto yang sebelumnya menjabat Kabid Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar kini dilantik menjadi Sekdis Sosial Kabupaten Gianyar.
Mengisi jabatan Camat Gianyar, Bupati Mahayastra melantik Sekretaris Camat Gianyar, I Wayan Widana dan Sekretaris Kecamatan Tegallalang, I Komang Alit Adnyana menjadi Camat Tegallalang.
Di samping melantik dan mengambil sumpah jabatan pegawai aparatur sipil negara dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, Bupati mahayastra juga melantik 161 orang pejabat administrasi di lingkungan Pemkab Gianyar.
Bupati Mahayastra mengingatkan bahwa jabatan mengandung tanggung jawab yang besar dan merupakan sebuah kepercayaan yang harus dilaksanakan. “Karena itu, jabatan agar dijadikan ajang untuk menunjukkan dan membuktikan kemampuan kerja terbaik,” sarannya. (c/116)