Massa Bergerak, Aparat Siaga

Picsart 11 03 02.31.21
AMANKAN AKSI - Aparat mengamankan aksi mengecam pernyataan Arya Wedakarna.

Sumerta Klod, DENPOST.id

Ratusan masyarakat berkumpul di timur Monumen Bajra Sandi, Desa Sumerta Klod, Denpasar Timur. Mereka merupakan massa yang terdiri dari berbagai aliansi dan paguyuban spiritual, yang akan menggelar aksi di Kantor DPD RI, Jl. Cok Agung Tresna, Denpasar.

Sementara, ratusan aparat pengamanan juga telah bersiaga di Kantor DPD RI. Pantauan di lapangan, mereka terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP dan Pecalang. Manggala Pasikian Pecalang Bali, Jro I Made Mudra menyebutkan massa juga melibatkan Pecalang.

Baca juga :  Dukung Bali Bangkit, Forum Komunikasi Antar Media Dibentuk

Massa lainnya juga sempat mendatangi Kantor PHDI Bali di Jl. Ratna, Denpasar. Massa juga datang ke Polda Bali, untuk melaporkan anggota DPD RI Dapil Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AWK) atas dugaan pelecehan agama Hindu.

Aksi serupa juga berlangsung di Monumen Puputan Klungkung pada Selasa pagi. Massa yang didominasi warga Nusa Penida itu mendesak agar AWK diturunkan sebagai anggota DPD RI Dapil Bali. Itu karena AWK dinilai telah melecehkan keyakinan masyarakat Nusa Penida.

Baca juga :  Kedepankan Pola Milenial, Petani Muda Bali Lakukan Ini

“Kenapa kami tolak AWK untuk datang ke Nusa Penida, pertama, dia sendiri sudah menyakitkan kami, membuat kami marah dan kecewa. Oleh karena itu, kami mengangga mereka orang bodoh. Maka orang seperti itu tidak usah datang ke Nusa Penida,” ujar orator, yang juga Ketua Forum Perbekel di Nusa Penida, Ketut Gede Arjaya.

Dia mengaku mempertaruhkan jabatannya atas aksi tersebut. Apabila karena memimpin aksi ini dia harus kehilangan jabatan, dia mengaku siap. Massa yang datang mengenakan busana adat dominan hitam itu juga membentangkan poster-poster kecaman, yang pada intinya ingin AWK turun dari jabatannya. (106)

Baca juga :  Sempat Buron, Sales Oli Dibekuk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini