Kuta, DenPost
Setelah sempat meningkat karena libur panjang, kunjungan wisatawan domestik kembali menurun. Pantauan di kawasan Kuta dan Jimbaran, Rabu (4/11), suasana jalanan di Kuta dan Kuta Selatan (Kutsel) yang merupakan kawasan pariwisata kembali lengang. Lalu lalang kendaraan yang sebelumnya sempat ramai kembali sepi.
Kondisi yang sama juga terlihat di kawasan Pantai Jimbaran. Tidak terlihat rombongan wisatawan domestik yang masih terlihat di pantai.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Kab. Badung, IGN Rai Suryawija diminta komentarnya, Rabu (4/11) memaparkan memang untuk liburan Hari Raya akhir Oktober target kunjungan biasanya berkisar 2000 sampai 3000. Namun yang terjadi kali ini melampau hingga mencapi 9.890 atau hampir 10 ribu pengunjung.
Hal ini juga berdampak pada peningkatkan tingkat hunian hotel di Badung yang sebelumnya hanya 5 persen menjadi 11 sampai 15 persen.
Namun liburan hanya seminggu dan length of stay wisdom biasanya hanya 3 hari. Yang cukup penting kata Suryawijaya, kunjungan yang membludak ini jangan sampai ada klaster baru.
Karenanya dia memgimbau semua sektor pariwiisata memiliki komitmen tinggi terhadap penerapan prokes sebab Bali menjadi sorotan dunia.
Selain itu Pemerintah pusat sangat berharap ekonomi Bali cepat bangkit. Karena wisdom hanya musiman, pihaknya di PHRI sudah menginfokan secara lisan kepada Menteri Pariwisata dan Gubernur Bali untuk mengupayakan secepat mungkin pariwisata internasional dibuka kembali. Di sisi lain Pemerintah juga sangat berharap kesadaran semua elemen untuk mentaati prokes dengan 3M.
“Kalau ini kasusnya landai pemerintah pusat akan sangat memperhatikan,” imbuhnya sembari mengungkapkan kalau pemerintah pusat sedang membuat kebijakan pariwisata internasional dibuka kembali.
“Harapan kami 2021 bisa dibuka. Apalagi kalau vaksin selesai katanya akan diprioritaskan Bali dan Bogor. Mari bersama sama berkomitmen menjaga itu,” ajaknya sembari menambahkan semua masyarakat harus segera beradaptasi dengan tatanan kehidupan era baru.
“Jangan sampai timbul transmisi lokal. Sudah biasa sekarang wisdom kembali turun, nanti akan naik pada liburan Natal dan Tahun Baru,” pungkas Suryawijaya. (113)