Semarapura, DENPOST.id
Jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19, yang dirawat di ruang isolasi RSUD Klungkung kini mulai menurun. Hingga, Kamis (12/11/2020) jumlah pasien positif virus corona yang dirawat tinggal 16 orang. Bahkan dengan kondisi ini, salah satu ruang isolasi yang ada di basement rumah sakit ditutup dan difungsikan kembali untuk ruang cuci darah.
Kondisi ini, diakui Direktur RSUD Klungkung, dr. Nyoman Kesuma. Menurut dr. Kesuma, penurunan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di rumah sakit mulai terjadi pada Oktober. Awal Oktober, ada 60 sampai 70 pasien yang dirawat di rumah sakit. Namun pada pertengahan Oktober turun menjadi 30 pasien dan awal November turun lagi menjadi 20 pasien.
“Sekarang masih ada 16 pasien yang dirawat di rumah sakit. Dari jumlah pasien tersebut, 70 persen lansia dengan gejala sedang dan masih sadar tapi butuh perawatan intensif,” ungkap dr. Kesuma.
dr. Kusuma memperkirakan penurunan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit terjadi karena masyarakat sudah displin menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Di samping warga yang Orang Tanpa Gejala (OTG) tidak lagi dikarantina di rumah. Mereka disiapkan tempat khusus oleh pemerintah, sehingga tidak menyebabkan adanya penambahan klaster keluarga.
Sementara itu, RSUD Klungkung juga telah menyiapkan lab PCR untuk mempercepat hasil pemeriksaan swab bagi pasien suspek Covid-19. Lab PCR ini akan diuji coba, Sabtu (13/11/2020), mengingat alat yang dibutuhkan telah lengkap. “Kami telah rapatkan hal itu. Rencananya Sabtu kita luncurkan dengan kapasitas tes sebanyak 94 orang perhari,” terangnya. (119)